Gini ceritanya, diSekolahKu, aku Jadi TimRedaksi, terus ada yang menarik dari tuban, aku postingkan aja ke Blog,. . . Simak
Terus,. . .
Oleh-Oleh? ASIH Tempatnya

Liburan 1 minggu kemaren pasti banyak yang menikamti liburan baik di tempat-tempat wisata maupun di rumah sanak famili. Ngomong-ngomong soal sanak famili, pasti bawa oleh oleh khas Tuban kan buat dbagi-bagi disana. Lumayan sekaligus biar orang-orang kenal bagaimanan rupa dan enaknya macam-macam oleh-oleh khas Tuban. Jika bingung mau nyari soal tempat oleh-oleh khas Tuban, ada satu tempat yang udah terkenal lengkap dan pusatnya oleh-oleh khas Tuban. Toko ini menghadap laut, sehingga memberikan suasana belanja oleh-oleh yang beda di banding tempat lain. Letaknya yang kurang lebih 200 meter dari tempat wisata klenteng kwan sing bio Tuban ini memang sudah terkenal di Tuban. Selain kelengkapannya, bermacam-macam hasil Tuban yang di jual pasti membuat anda ingin memborong semuanya.
Toko ini bernama Toko Asih, gak usah bingung nyari toko oleh-oleh ini. Ada tulisan besar lengkap dengan gambar ikan dan udang bertuliskan “ASIH”. Dari depan anda akan melihat berbagai macam jenis ikan menghiasi toko. Yang ini bukan ikan hias, yang menghiasi adalah ikan asin. Ituloh ikan yang sudah di keringkan atau orang Tuban biasa menyebut “iwak gereh”, pasti udach pernah mencicipinya kan…! Ikan asin disini berbeda dengan yang ada di pasar yang pasti kualitasnya lebih bagus dan tentunya ukurannya tidak seperti ikan asin biasa, super besar. Gimana gorengnya ya? Ada juga berbagai macam krupuk, seperti krupuk ikan, krupuk udang, dan yang lainnya. Itu baru mau masuk ke toko udach banyak oleh-oleh yang di jual. Saat masuk ke dalam, bau semriwing ikan assin bercampur terasi langsung menusuk hidung. Hmm….harum…

Menurut keterangan yang aku dapet nich, kebanyakan para pemburu oleh-oleh di toko ASIH ini mencari ikan asin, terasi, petis, kecap laron, dan juga krupuk udang sebagai oleh-oleh mereka. Menurut salah satu pembeli yang saat itu sedang menikmati asyiknya suasana belanja pinggir pantai, menurut mereka yang paling berbeda dari oleh-oleh Tuban ini adalah kecap dan terasinya. Menurutnya, kecap laron lebih manis, gurih, dan juga kental. Berbeda dengan kecap-kecap bermerk lainnya. Terus terasinya berbeda dengan daerah lain Karena udangnya lebih terasa, pas banget jika di buat sambel terasi. Pengunjung dari daerah lain aja mengakui keunggulan dari terasi Tuban ini, bagaimana dengan Prasmania? Pasti sama juga donk. Ada pengunjung lain, yang kali ini memburu keripik gayam. Pengunjung ini berasal dari Cirebon. Pengunjung yang suka dengan camilan yang gurih-gurih ini, mengaku ketagihan dengan camilan ini. menurutnya, aroma dan juga rasa yang berbeda dengan keripik lain membuat dia jatuh hati dengan camilan ini. Pengunjung yang biasa disapa dengan Enik ini, pertama kali mencoba kudapan renyah ini diberi oleh temannya yang dari daerah Tuban. Sejak saat itu Enik selalu menjadikan Keripik Gayam sebagai oleh-oleh utama. Satu lagi, ternyata sebagian dari produk-produk ini, di produksi oleh ASIH sendiri. Gimana? Pasti terjamin kualitasnya khan….
Gimana Prasmania liputan kali ini? pasti menambah pengetahuan mengenai tempat-tempat yang wajib di kunjungi ketika ingin mencari oleh-oleh dari Kota Tuak ini. jangan lupa untuk mampir ke Toko Asih sebagai pusatnya oleh-oleh Tuban.
LEGEN & SIWALAN
Naaaah,. Prasmania, jika tadi tempatnya sekarang Minuman khasnya,. Selama ini legen dikenal sebagai minuman khas kota Tuban, selain bercita rasa manis, minuman ini diyakini baik untuk kesehatan. Nah, seperti apa proses produksi minuman legen ini, berikut ini kami hadirkan liputannya. rekan kami langsung ke lokasi penghasil legen Tasikmadu Tuban.

PakLan terlihat cekatan memanjat kurang lebih delapan pohon setiap harinya (Ti-ati pak,. . .Red). Di atas pohon siwalan, petek yang telah terisi diganti dengan yang masih kosong dan kemudian membuat irisan baru di buah siwalan. Satu tandan buah siwalan mampu menghasilkan legen selama tiga bulan.
Tak semua legen yang dihasilkan memiliki rasa manis yang sama, bahkan ada yang kecut atau asam rasanya. Semua itu tergantung dari kebersihan petek dan cuaca, semakin bersih petek yang digunakan akan semaikin manis pula rasanya. Bagi sebagian orang, legen dapat dijadikan minuman tuak, dengan cara mendiamkannya dalam beberapa hari atau dengan memasukkan kulit pohon jiwet ke dalam petek ( tempat menampung legen ). Demikian sekilas info tentang minuman legen yang dapat kami sampaikan, selamat menikmati dan mencoba minuman legen ini.
Bila berkesempatan ke Tuban, coba mencicipi Legen. Legen adalah nira dari pohon Siwalan. Siwalan hampir menyerupai kelapa. Daging buahnya dapat dimakan, lebih lembut dari kelapa muda. Legen bila direbus hingga mengental akan menjadi gula Jawa. Sebaliknya bila difermentasi akan menjadi ciu; arak Jawa. Oooiyaw, sekallian jang lupa mampir diTempatNya PakLan yaw,.
TUAK (Tuak atau Toak....?)
Sebenarnya ada potensi yang terpendam di Tuban salah satunya adalah Toak, di kota tuban tentunya banyak sekali terdapat pohon siwalan dan Tuban juga sebagai pengahasil Toak terbesar di Jawa timur sehingga di sebut Tuban Kota Toak, Toak di tuban sulit sekali di berantas dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya, Contohnya seperti di Lamongan, Bojonegoro, Surabaya dan lain-lainya. Tapi itu bukan berarti daerah-daerah tersebut lebih baik daripada Tuban, dalam hal pemberantasan.
Sesungguhnya yang menjadi utama adalah kegunaanya, karena Toak tidak mengandung Alkohol yang tinggi dibandingkan minuman-minuman keras (Khomer) lainya oleh karena itu toak tidak terlalu memabukkan bagi peminumnya, yang berbahaya dari toak adalah ketika toak di campur dengan minuman-minuman keras lainya sebagai contohnya Es moni (Toak di campur arak, es, extra joss, susu., kalau yang aku tahu sperti itu soalnya saya sendiri tidak pernah mencoba Hohohoho.Red)

Tuban kota toak bukan hanya sebutan yang negatif, walaupun terkadang orang yang mendengarkan hanya terlintas hal-hal yang negatif. Ternyata apabila ada pemafaatan yang benar toak bisa menjadi alternatif penyembuh penyakit dan itu adalah kelebihan dari sebutan TUBAN KOTA TOAK. (ya to ya to.Red)
BUAH KHAS TUBAN

Belimbing ini merupakan belimbing khas Tuban dan tak ada di daerah lain. Belimbing ini tak bisa di tanam kecuali di lahan Tuban. Berbeda dengan belimbing lain, belimbing ini memiliki rasa khas yang manis. Bentuk nya yang besar membuat belimbing ini digemari banyak orang. Bahkan Menteri Pertanian, Dr Anton Apriantono, meminta Pemerintah Tuban untuk mengembangkannya karena rasa nya yang menjual.

Buah ini sedikit lebih terkenal dari belimbing Tasikmadu. Buah yang juga hanya bisa ditanam di Tuban ini sudah sedikit dikenal masyarakat luar. Bahkan Pemerintah Jepang berusaha mematenkannya. Buah ini memiliki rasa yang manis dan bentuk yang lebih besar jika dibanding duku jenis lain.
BATIK TUBAN

Batik Gedog sebenarnya hampir punah, sebab orang sudah tidak suka lagi memintal benang. Tetapi kalau membatik, orang masih senang. Sedangkan kalau memintal benang, sangat jarang orang mau. Paling hanya ibu-ibu tua yang mau karena sudah tidak mampu lagi mengolah sawah atau ladang. Hmmmm,. . .

Namun sekarang batik gedog sudah mulai menggeliat. Itu karena pembatik Tuban mulai menyadari bahwa batiknya unik dan cocok dengan selera masyarakat kelas menengah atas, termasuk turis mancanegara. Itu terbukti Batik Gedog sudah melanglang buana sampai ke luar negeri dan bahkan pengrajin batik dari daerah lain mengambil pewarna dan bahan kainnya dari pengrajin Tuban.
INDUSTRI & PERUSAHAAN DI TUBAN


Naaaah Gimana??? Seru kan,. Dari Tempat Oleh-oleh Tuban, Sampai Industri yang berada di Tuban,. Semuanya made in Tuban,. Mangkanya berbanggalah kamu yang Asli Tuban,. Semoga setelah baca artikel ini jadi ngerti all about Tuban.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
5 comments:
OK DECH BUT TUAK
Wah,info yang sangat membantu sekali,,,
aku bocah TUBAN ASLI LHO.....
Alhamdulillah,. . :D
terima kasih dek,artikelnya bagus bgt artikelnya.......:)
jadi obat kangen kampung halamanku,i love tuban
Posting Komentar